AsiaButterflyTraveler.com- Tak terasa waktu mendekati jam makan siang, dan waktu sholat bagi teman-teman yang beragama Islam. Sehingga, tour di Vihara Sleeping Budha, eh Vihara Dharma Shanti yang berlokasi di Tanjung Uban pun harus diakhiri. Teman-teman pun segera meninggalkan lokasi tempat patung Budha, menuju bus. Pastinya, sebelum naik ke bus. Wajib tuh, foto bersama untuk kenang-kenangan kalau Famtrip GenPi Bintan, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan pernah berkunjung ke sini.
Tidak terasa,
sejauh ini aku dan teman-teman sudah berkunjung ke tempat pemancingan seribupinang, taman bora-bora, sleeping Budha, dan akan dilanjutkan ke Taman Kota
Kampung Bugis. Lokasi ini tidak terlalu jauh dari sleeping Budha. Teman-teman
yang sudah waktunya sholat pun, satu per satu mulai pergi ke Masjid yang berada
tidak jauh dari taman kota.
Aku jadi teringat beberapa
kali ke sini dengan beberapa teman dari couchsurfing, dan juga teman dari
negara Spanyol. Yup, awal bergabung di grup ini dengan niatan, suatu hari ingin
berkeliling luar negeri, dan tidur di “sofa,” para members yang available pada
tanggal aku traveling. Meskipun, baru dua kali menggunakan sistem ini, sewaktu
di Singapura dan Malaysia. Soalnya coba-coba dulu sebelum ke Eropa; seru juga
sih! Kita jadi memiliki teman baru, serta berkunjung ke tempat yang hanya orang
lokal saja yang tahu; (baca: spot wisata).
Nah, dengan GenPi
Bintan ini juga, aku mendapatkan teman-teman baru yang fresh! Emangnya buah,
fresh hihi. Ada banyak hal yang bisa dipelajari dengan membuka circle
pertemanan. Taman kota kampung Bugis ini, tidak banyak perubahan yang siginifikkan.
Namun tetap nyaman untuk bersantai. Apalagi,
kalau kamu seharian menjelajah Bintan, khususnya area Tanjung Uban. Bersantai sejenak
di sini sangat menyenangkan.
Duduk bersantai di
gazebo yang ada di taman ini sambil bercengkrama dengan teman-teman, baca buku
atau sekedar browsing di internet juga menyenangkan lho. Apalagi, kalau di jam
sore; seingat aku, ada warung seafood yang menyiapkan tempat duduk, seafood
merupakan makanan khas yang wajib kamu coba, kalau liburan di pulau. Masakan
mereka itu memiliki ciri khas yang khusus, sehingga membuat cita rasa olahan
makanan seafood itu enak banget!
Aku pun bersantai
sambil menikmati makan siang di Taman Kota Kampung Bugis ini. Meskipun cuaca
panas, dengan adanya pohon dan angin semilir membuat hawa panas pun tak terasa.
Saat berkunjung ke sini, air pantainya pasang. Namun, lokasi pantai di Taman
Kota Kampung Bugis sehingga lautnya landai. Aman untuk berenang bagi anak-anak.
Pasti kalian
bingung, kenapa Taman Kota Kampung Bugis dimasukan dalam destinasi fam trip?
Nah, ini dia alasannya, Bapak M. Irzan, selaku Kepala Bidang Pemasaan, Dinas
kebudayaan dan Pariwisata Bintan, ingin mengenalkan bahwa di Bintan juga ada
wisata ekonomis.
“Selama ini orang
mengenal Bintan sebagai tempat wisata mewah. Padahal di sini juga ada tempat
wisata ekonomis juga,” imbuhnya.
Nah, menurut kamu
kalau kamu liburan ke suatu daerah, apakah kamu juga ingin menikmati suasana
santai seperti orang tempatan? Jujur, aku saja sewaktu liburan ke Balikpapan,
aku senang menikmati pesona wisata lokal, seperti pergi ke taman kota,
nongkrong lesehan anak muda tempatan. Hal itu memberikan sensasi yang berbeda,
dan menyenangkan. Tidak percaya? Buktikan saja sendiri, soalnya ini pendapat,
dan apa yang aku rasakan ketika explore daerah lain.
Setelah bersantai,
perut kenyang, perjalanan pun dilanjutkan kembali. Kali ini, kata Ibu Shanti,
kita akan berkunjung ke tempat kerajinan tangan ibu-ibu UMKM Tanjung Uban. Wah,
aku paling suka tuh melihat kerajinan tangan, apalagi kalau ada makanan khas
yang unik dan berbeda; kalau kamu bagaimana?
No comments