AsiaButterflyTraveler.com-Saat ini drama Korea sedang
booming lagi, aku rasa sejak corona; menonton drama korea ataupun Jepang sebagai
salah satu hiburan. Berbicara soal drama, terkadang tak bisa lepas dari
kuliner. Pasalnya, pasti saja ada scene yang berhubungan dengan makanan. Menu Koarea
pun beragam masuk di Indonesia dan viral. Namun, yang paling banyak diminati
adalah Mi Ramyeon.
Memang, tidak
salah, kebanyakan dari orang Indonesia, tidak bisa lepas dari yang namanya Mi. Tidak
heran memang jika mi Ramyeon menjadi andalan menu di restauran yang berhubungan
dengan Menu Korea. Apakah kamu tahu apa itu Ramyeon? Ramyeon adalah ramen
instan Jepang versi Korea. Di Jepang, ramen bisa instan atau segar, tetapi di
Korea, ramyeon selalu instan. Paket ramyeon dilengkapi dengan petunjuk cara
memasaknya, tetapi menurut saya cara memasaknya jauh lebih baik, dan juga
menggunakan beberapa bahan segar sederhana untuk membuatnya lebih lezat.
Bicara soal ramyeon,
aku jadi teringat pernah mencoba makan mi ramyeon di Jl Di Panjaitan, Batu IX
Tanjungpinang. Awalnya, tidak sengaja jumpa restoran satu ini. Dikarenakan kami
suka banget minum Alpukat Kocok di depan Bintan Fashion. Nah, iseng menikmati
Alpukat Kocok di tempat, mata kami pun mulai melihat situasi dan kondisi yang
ada di sekitar.
Tak disangka,
Kakak dan aku melihat tempat makan ini, namanya Seoul Café. Tempat ini membuat
konsep tempat makannya bernuansa Korea, khususnya fans dari K-pop. Meskipun
tempat makan ini tidak besar, tetapi nyaman juga.
Begitu masuk ke
dalam, terasa hawa AC. Nuansa putih mendominasi dinding dan juga tempat duduk.
Kami pun segera dilayani, diberikan satu buku menu untuk memilih menu yang
dijual di Seoul Café. Nah, melihat sedikit menu makanan yang dijual, mereka
juga menyediakan menu paket untuk anak-anak seperti Popcorn chicken cukup bayar
35K yakni ayam goreng, kentang goreng dan campuran sayuran tumis; Katshu
Chicken dibandrol 35K yakni ayam goreng tepung, nasi, saos asam manis, salad
sayur, dan saos wijen.
Untuk makanannya
sangat beragam, sampai bingung mau memilih yang mana. Makanan di Seoul Café ini
diantaranya Kimbab (Nasi yang sudah dibumbui berisi sayuran seperti bayam,
wortel, telur, dan muji). Penyajiannya dengan digulung dalam rumput laut. Nah
Kimbab di sini ada dua vairian yakni original atau crispy dengan pilihan menu
beef, chicken, eamuk, tuna, vegetable dan sebagainya harganya mulai dari 27K.
Lalu ada Ramyeon
merupakan mie instan asli dari Korea yang dimasak dengan sayuran jamur, daun
bawang, cabe, telur dan dihidangkand alam panci emas khas Korea. Dengan pilihan
spicy atau no spciy harganya mulai 29K, tersedia pilihan original, seafood,
kimchi. Selain itu juga ada Tiebokki, Tangsuyuk, katsu dan sebagainya
Sedangkan untuk
harga minumannya mulai 15K seperti green tea, english breakfast, latte, mocha
atte, chocolate, matcha latte, summer latte (latte with ice cream), softdrink,
miilkes. Sedangkan harga juice mulai 22K orage juice, green apple juice, manggo
juice, sirsak juice, jeju orange juice, dan sebagainya.
Apa yang Coba Kita Makan di Seoul Café Tanjungpinang?
Berhubung masih
belum jam makan siang, dan saat itu juga kami barusan sarapan sih. Late
breakfast di Comforta Hotel, Lalu kami juga sudah minum alpukat kocok. Jadi,
kami tidak banyak memasan makanan, hanya tiga jenis makanan saja yakni kimchi,
mi ramyeon, dan kimbab.
Lumayan nunggu
untuk dihidangkan memakan waktu setengah jam atas sekitar 30 menit lebih. Kala
kami ke café ini tidak banyak orang, selang kami memesan orderan, datanglah
satu keluarga yang juga makan di situ. Lumayan jadi tidak terlalu sepi!
Bagaimana rasa makanannya?
Kimbab, yups kami order kimbab kalau tidak salah ingat ayam.
Rasanya sedikit unik, karena aku baru pertama kali makan kimbab. Makanan khas
Korea Selatan, seperti nama café ini kalau di Indonesia kan. Memang bentuknya,
sekilas mirip sushi bukan?
Kimbab, alias nasi
putih yang digulung dengan rumput laut, dimana pada bagian tengahnya terdapat
pilihan, kebetulan kami memilih ayam, jadi ada ayamnya lalu sayuran. Rasanya ya
kaya makan nasi, namun berbeda bentuk saja. Aku hanya bisa makan satu gulungan
yang paling kecil hahaha.
Kakak aku tuh
paling suka makan kimchi, mungkin karena lama di Cina, jadi sudah terbiasa
makan sayuran asinan seperti kimchi. Biasanya kimchi ini sayuran sawi putih
yang di fermentasi kan. Sehingga cita rasa dari makanan ini sedikit masam,
pedas dan juga getir. Ditambah aromanya yang “kurang sedap.”
Jujur, aku tak
bisa makan kimchi. Sedangkan, kakak aku makannya lahap banget. Bagaimana
pesanan mi ramyeon ku? Mi ini dihidangkan dengan panci emas. Bentuk mi warna
kuning keriting, terlihat jelas mi instan. Namun Seoul Café ini memesannya
langsung dari Korea. Mi ini agak terasa sedikit keras. Dicampur dengan kimchi
dan juga sayuran lainnya. Ya, bagi pecinta mi ramyeon, kuahnya terasa segar!
Nah, cuma tiga
makanan saja yang dicoba, ketika makan Seoul Café yang jam bukanya mulai dari pukul
12.00 hingga 21.00 WIB. Nah, menurut kamu, apakah kamu ingin mencoba makan di café
yang bernuansa penuh poster K Pop?
Based
Experience Butterfly Traveler |
Bagaimana pelayanannya? |
Lumayan, aku beri Bintang 3,5 |
Bagaimana dengan Citra rasa makanannya? |
Bagus, jadi aku berikan Bintang 3.5 |
Bagaimana dengan jenis makanannya? |
Sangat banyak, jadi aku kasih 4 |
Apakah kamu merekomendasikan tempat ini? |
YES |
Apakah kamu mau balik lagi? |
YES |
Bagaimana design restauran ini? |
Design minimalis modern, perpaduan warna putih
dengan dekorasi poster. Sangat cocok bagi kaula muda. |
Address Prata Roy Tanjungpinang Jl. D.I. Panjaitan Jl. Bintan Center No.10A, RT.4/RW.3, Air Raja, Kec.
Tanjungpinang Timur Number: 0853-6383-1688 Open and close 12.00-20.45 WIB |
No comments