AsiaButterflyTraveler.com- Liburan adalah hal yang paling menyenangkan bagi semua orang! Meskipun kala covid-19 ini membuat hampir 99 persen rencana liburan seperti mudik, liburan keluarga, liburan bersama teman atau seorang diri hancur berantakan. Meskipun demikian, jangan terlalu sedih dan kita doakan saja corona segera berakhir di muka bumi ini. Pernah tidak mengalami sakit gigi? Nah, bagaimana kamu mengatasinya! Aku pernah punya pengalaman sakit gigi ketika sedang liburan. Ini dia cara mengatasi sakit gigi versi Butterfly Traveler.
Ayo ngaku siapa di sini yang belum pernah mengalami sakit gigi? Mungkin 1000:1 ya hihi. Pasalnya hampir semua orang mengalami sakit gigi sampai ada plesetan lagi, “Lebih baik sakit hati, dari pada sakit gigi.” Pemikiran ini kerap sekali menghantui pemikiran aku, ketika rasa sakit gigi yang tak tertahankan lagi. Nyut.. nyutan dan mood bakalan lenyap. Seakan rasa sakit itu tidak hanya pada bagian gigi saja tetapi menyebar hingga ke telinga dan juga ke kepala. Pasalnya, saraf gigi ini tembus hingga pada bagian tubuh yang penting.
Oleh sebab itu, dokter gigi tidak akan pernah mencabut gigi, ketika gigi terasa sakit dan nyut-nyutan. Dokter akan memberikan obat pereda sakit gigi yang harus di minum selama tiga hari hingga sepekan. Setelah itu, baru bisa balik ke dokter dan di cabut gigi yang bermasalah. Namun, tidak semua orang ingin minum obat pereda sakit, khususnya sakit gigi. Mungkin ada sebagian dari kita, ingin mencoba menggunakan alternative lain sebelum menelan pill killer.
Cara Mengatasi Sakit Gigi
Ada beberapa alternative lain yang bisa di coba terlebih dahalu sebelum mengkonsumsi obat pereda sakit gigi. Memang sakit gigi itu membuat kita hidup tidak menyenangkan, jangan kan bisa menikmati liburan. Bisa tersenyum saja syukur hihi. Pasalnya, rasa sakit gigi itu sangat menyakitkan.
Perlu diketahui rasa sakit gigi itu yang di rasakan pada bagian dalam atau di sekitar gigi? Nah, biasanya sakit yang nyeri banget dan berkelanjutan dan bahkan sesekali hilang dan muncul lagi biasanya ini disebabkan oleh gigi berlubang, pembengkakan gusi dan bahkan bisa juga dikarenakan abses gigi lho. Itu lho pada bagian dasar gigi ada seperti bintil atau nanah. Ada banyak faktor mulai dari gigi retak, dan bahkan tambalan gigi yang lama sudah waktunya diperbaharui.
Paling mudah jika kita sudah mengetahui persoalannya. Tinggal menunggu rasa sakit hilang dan kemudian pergi ke dokter gigi. Namun rasa sakit itu tidak bisa hilang dengan sendirinya, apalagi dengan mengharapkan waktu seperti sakit hati. Sudah pasti, hal itu tidak mungkin terjadi. Biasanya kalau aku mengalami sakit gigi, langkah yang ku lakukan adalah:
Sikat gigi dan Kumur Pakai Obat Kumur
Mungkin terdengar klise, tetapi itulah yang aku lakukan pertama kali ketika sakit gigi menyerang. Mungkin saja, sewaktu makan ada sisa makanan yang nyangkut di gigi dan membuat gigi terasa sakit. Nah, biasanya sikat gigi terlebih dahulu dan kemudian menggunakan obat kumur.
Apabila rasa sakit itu masih ada kemudian aku menggunakan alternative lain yang sudah digunakan sejak zaman nenek moyang terlebih dahulu yakni kumur-kumur pakai air garam. Caranya mudah banget, biasanya aku mengambil gelas yang berisi air hangat dan kemudian memasukan garam sebanyak 1 sendok makan. Lalu, larutkan dengan air hangat tersebut, kemudian kumur-kumur deh. Ingat airnya jangan di minum ya, lalu bilas dengan air hangat.
Biasanya aku kumur-kumur sampai air garam dalam gelas yang sudah aku buat habis. Memang rasanya asin banget, namun terkadang rasa asin air garam itu terkalahkan dengan rasa sakit gigi yang ngilu dan nyeri banget. Lha, liburan koq bawa garam? Ya, terkadang aku memang suka membawa garam bukan karena sering mengalami rasa sakit gigi. Melainkan, kadang suka mandi pakai air garam untuk melemaskan otot kaki yang kaku, akibat explore lokasi baru atau jalan-jalan ke tempat wisata yang lagi dikunjungi, ketika liburan.
Kemudian yang paling penting, jika gigi berlubang biasanya aku menggunakan minyak cengkeh di tuang di kapas dan kemudian diletakkan pada gigi yang sakit. Nah, kasiat minyak cengkeh ini bisa mengurangi rasa sakit dan peradangan gigi. Biasanya sih ini manjur banget untuk mengatasi rasa sakit gigi yang mengganggu ketika liburan. So, apa yang kamu lakukan ketika sakit gigi? Pernah kah mengalaminya dan mengatasinya tanpa menggunakan pil killer terlebih dahulu, bagi dong pengalamannya dengan menuliskan kisah kamu di kolom komentar.
sakit gigi bikin aktifitas sehari-hari tidak nyaman dan kesel
ReplyDelete