AsiaButterflyTraveler.com- Masih bagian dari kisah liburan backpacker ke Yogyakarta, aku pun masih lanjut berpetualang ke Lombok, khususnya ke Pantai Pink Lombok, Indonesia. Maklumlah, aku belum pernah menginjakkan kaki ke Pulau Komodo seperti sista Sugi yang beruntung melihat binatang keturunan purbakala yang berada di bagian timur Indonesia. Aku pun cukup merasa senang berkesempatan menikmati pantai pink di Lombok.

Tanpa memiliki bekal pengetahuan tentang pantai beach di Lombok. Aku dan salah seorang teman baru yang sama-sama penghuni rumah singgah yang ada di Lombok. Aku pun pergi ke Pantai Pink Beach yang jarak tempuhnya itu sangat jauh. Berbekal Pantai Pink Map dari Duta, salah seorang teman lokal Lombok yang sedang berkunjung ke rumah Emak. Sapaan pemilik rumah singgah bagi traveler ala backpacker yang “kere” seperti kami ini.

Aku pun telah menyewa kendaraan roda dua walaupun nggak berani menggunakannya. Atas bantuan Emak, aku mendapatkan driver yang aku sebut mas bro pirang ^hihihi. Pasalnya rambutnya pirang. (Sayang semua kontak hilang, jadi nggak bisa berkomunikasi lagi dengan Emak dan teman lain-lainnya).

 

Pertualangan ke Pantai Pink Beach

Jam sudah menunjukkan pukul 10.00 WITA, ketika roda dua ini keluar dari rumah singgah Emak. Motor pun melaju apa adanya, tidak cepat maupun lambat. Saat itu, tahun 2014, jalan Pulau Lombok masih berliku, tetapi menarik sekali setiap pemandangan yang dilalui.

Entah kenapa perjalanan ke pantai pink berasa lama dan jauh. Pantat aku pun berasa pegal! Rupanya, kami nyasar dan malah berjumpa dengan pantai perawan yang indah dengan deburan dan batu karang. Nggak nolak untuk selfie di lokasi pantai ini. Meskipun, aku tidak tahu nama pantainya apa. Namun, hasil gambar dari kamera ponsel jadul pun; kala itu menggunakan Samsung Note Ace 3 dan juga Blackberry berhasil mengabadikan gambar yang sampai saat ini menjadi favorite aku.

 

Kenapa aku tertarik berkunjung ke Pantai Pink Beach yang ada di NTB? Soalnya, aku belum bisa pergi ke NTT ^hihihi. Ini adalah langkah pertama, aku berkunjung ke NTB dan langsung jatuh cinta pada pantai perawan tanpa nama. Tidak sempat juga kala itu, berbincang dengan nelayan setempat. Soalnya pantainya berbatu karang besar dan agak susah untuk menghampiri mereka. Namun, aku cukup senang menghabiskan waktu 45 menit untuk menikmati pemandangan di sana.

 

Aku dan teman baru pun melanjutkan perjalanan menuju pantai pink dan berdoa agar bisa sampai tujuan dengan selamat. Waduh, jalannya rusak parah. Motor pun sampai masuk ke lubang hitam. Eh, lubang lumpur dan membuat aku harus mendorong motor tersebut untuk keluar dan berakibat pada sandal aku menjadi rusak. Bayangkan saja, aku bare foot bertelanjang kaki di atas motor. Namun, begitu melihat pantai pink (pink beach) di Lombok ini aku merasa senang. Harga masuknya kala itu 10,000 IDR per orang (nggak tahu kalau sekarang ya di tahun 2020) dan tidak ada apa-apanya. Tidak ada penjual dan bahkan parkiran motor pun tidak ada. Ya, mereka hanya menarik uang kontribusi tanpa memperbaharui lokasi pantai pink beach.

Aku penasaran kenapa pantai ini bisa dinamakan pantai pink. Aku pikir karena penggemar penyanyi Pink yang menyanyikan lagu Just Give Me a Reason. Rupanya aku salah! Pantai ini sejujurnya (2014 lalu) tidak berwarna pink seperti bayangan aku. Dimana lautnya berwarna pink. Rupanya warna pink itu dari  . . . .  Asal teman tahu saja ya, jangan membayangkan lautnya berwarna pink seperti Asiabutterfly. Pasalnya itu SALAH BESAR. Teman juga jangan membayangkan pasirnya berwarna pink, itu juga salah banget! Warna pink di pantai Pink yang sebelumnya bernama Pantai Tangsi dikarenakan serpihan terumbu karang yang berwarna merah. Tercampur dengan pasir putih yang ada di pesisir pantai tersebut. Sehingga pantulannya membuat pantai ini berwarna pink.

 Aku sempat merasa sedih dan kecewa, perjalanan panjang berakhir sia-sia. Pasalnya, aku tidak melihat pasir pink yang ada di pesisir pantai. Namun, begitu sinar mentari terik menyinari bumi. Pantulan serpihan terumbu karang ini menghadirkan warna pink. Aku langsung speechless banget. Kebanyakan orang ke Pantai Pink ini usai menikmati snorkeling, sehingga saat aku tiba di Pink Beach, ada beberapa kapal bersandar. Beberapa orang menikmati bermain air laut di pesisir pantai. Begitu juga aku! Tidak lepas dari kamera untuk mengabadikan momen indah dalam hidup aku.

 

Bagaimana Cara ke Pantai Pink (Pink beach)?

Sebelum aku jawab, setidaknya teman perlu tahu dikit informasi mengenai lokasi pink beach lombok ini ya. Pink beach secara administrasi berada di Lombok Timur bagian Selatan dan masuk dalam wilayan Desa Sekaroh. Dimana lokasi ini, banyak sekali budidaya perikanan laut.  Lokasi ini berada di ujungnya Pulau Lombok, kalau tidak salah ingat, oops. Maklum sudah lama banget teman, baru sempat menuliskannya di sini.  

 

Ingin tahu Bagaimana menuju pantai pink satu ini?   Nah, ada dua alternative pertama dan pastinya tidak lewat di hatiku melainkan jalur darat dan laut. Masa lupa, tadi sempat di mantion tentang kapal yang berlabuh di pesisir pantai pink ini.  Bahas jalur darat dulu ya, soalnya kan aku via jalur darat!  Apabila tidak tersesat maka jarak tempuh menuju pantai Pink ini sekitar 2 jam 30 menit dari kota Mataram.  Saat berada di kota Mataram, jangan lupa untuk mengambil jalan bypass, kemudian menuju kota praya lombok tengah. Terus lanjutkan perjalanan hingga menuju jalan raya mujur,  jalan raya sengkerang, jalan Raya Keruak, jalan TGH. Mutawalli , jalan Tutuk Serumbung yang panjang sampai ke Pantai Pink Lombok. Jalan yang di lalui sebelum sampai di Pink Beach Lombok adalah jalan tanah dan menelusuri hutan tropis. Ada monyetnya juga. Aku sempat takut ketika melihat monyet liar yang sangat banyak.

 

Maklum monyet kan terkenal nakal tetapi juga ada monyet yang baik hati juga pastinya.  Sudah nggak sabar mau yang PRAKTIS bukan? Pasti jalur laut. Nah, teman bisa pergi ke pantai pink beach dan bahkan beberapa spot cantik sebelum ke panti pink ini. Pasalnya, Pink beach berada di sekitar Gili Petelu, Tanjung Ringgit , Pantai Pink Sebui, serta snorkling di beberapa spot terbaik.

Pastikan jika jalur laut untuk menikmati pemandangan pantai pink ini dengan menuju Pelabuhan Tanjung Luar untuk menaiki boat menuju Pink Beach Lombok. Jalurnya adalah jalan bypass kemudian menuju kota praya lombok tengah. Kemudian lanjutkan dengan jalan raya mujur, jalan raya sengkerang, jalan Raya Keruak lombok timur, lalu jalan .Labuan Haji - kemudian menuju ke pelabuhan tanjung luar.  

 

Nah, teman suka alternativ jalur darat atau laut. Semua ada untung dan minusnya, namun pengalaman adventure ke pantai pink ini tidak akan pernah hilang dari ingatan. Yuk, coba ke pantai pink beach yang berada di Lombok, NTB, Indonesia. Pastikan kamu membawa perlengkapan seperti sunblock, sunglass soalnya tempatnya beneran worth it untuk stay di sana lebih lama dibanding bayangan.

 

Be traveler as the way you are

XOXO

Visit my storycitra, kitabahagia, jejak cantik, petunjukhidup, ngerumpi blog