AsiaButterflyTraveler.com- Pertengahan tahun lalu (2019), gereja tempat aku
ibadah mengadakan kemah di pantai yang diperuntukkan untuk anak-anak dan
remaja. Mereka mulai camping di Pantai Trikora sejak Jumat. Sedangkan, aku baru
datang hari Sabtu untuk beribadah bersama di sana. Nah, kebetulan pula ada
teman Mama yang ingin menginap di lokasi Pantai Trikora, di pilihlah Pantai
Madu Tiga. Di sana memang tersedia penginapan dengan design unik dan bernuansa
Bali.
Nama penginapan ini memang
sedikit unik yakni Pantai Madu Tiga dan Resort, lokasinya tidak terlalu jauh
dari Pantai Trikora 3 yang memiliki pemandangan pantai dan bebatuan yang
menakjubkan. Nah, bagi tamu yang menginap di hotel ini GRATIS masuk ke dalam.
Namun, bagi yang hanya ingin selfie atau menikmati kuliner yang di sediakan di
pesisir pantai ini harus membayar biaya tiket masuk satu orang kalau tidak
salah 10,000 IDR. Namun, aku gratis karena masuknya bersama orang yang nyewa
kamar semalam.
Waktu itu, aku tanya tante
yang menyewa semalam di Resort Madu Tiga harga semalam yang dia dapatkan
berapa. Saat itu weekend, sehingga
harga per kamar di Resort Madu Tiga itu dibandrol seharga 750,000 IDR. Wah lumayan
juga harganya menguras kantong bagi aku. Namun, karena aku tidak menginap di
sana. Sehingga aku tidak bisa etis jika mengambil photo dalam kamar tersebut.
Standar kamar hotel ada tempat
tidur, dua tempat duduk di dekat tempat tidur. AC yang lumayan mengusir rasa
panas. Ada satu LCD TV yang saat itu, siarannya hanya ada satu atau dua saja.
Selebihnya tidak ada siaran sama sekali. Untungnya, wifi di Resort Madu Tiga
ini yang lumayan kencang.
Di dalam kamar juga di
sediakan pemanas air dan juga coffee dan the, serta dua gelas dan dua botol air
minum. Sedangkan bentuk kamar mandinya standar dengan bentuk shower dan toilet
duduk. Air panasnya kala itu, ok lah. Lumayan bisa buat segar badan untuk mandi,
mengusir rasa panas dan lengket akibat panas dan windy di pantai.
Usai mandi dan mentari sudah
mulai mengurangi teriknya. Aku pun mencoba mengelilingi pantai. Nah, kebetulan
pantai Madu Tiga ini sangat ramai. Hampir semua ruangan di kamar itu terlihat
ada banyak sandal dan pakaian. Berarti, bisa diperkirakan rumah yang sejajar
dengan arah ke restoran itu penuh. Pantesan harga kamarnya lumayan, jika akhir
pekan. Bahkan, aku melihat kebanyakan tamu kala itu merupakan negara tetangga
seperti Singapura. Maklumlah, untuk ukuran mereka (turis Singapura) menginap di
Resort Madu Tiga itu murah meriah. Apabila di bandingkan di area Lagoi. Sebab,
Resort Madu Tiga harganya di bawah sejuta. Sedangkan hotel di area Lagoi paling
murah kalau akhir pekan 2 jutaan.
Tidak heran, apabila kalau
akhir pekan atau public holiday di negara tetangga harganya bisa lumayan
membuat kita meringis hihihi. Ya lah nggak sebanding dengan turis
asing yang gajinya lumayan menggoda, jika mengeluarkan uang di Indonesia. Sehingga
tidak bisa dibandingkan ya hahaha. Bagi aku yang memiliki usaha
kecil.
Pemandangan Pantai Madu Tiga Indah, Pelayanan Kurang
Cuaca yang seharian cerah
dengan angin yang lumayan bisa membuat rambut kusut itu sangat menyenangkan.
Pemandangan dengan langit biru yang akan meredup. Meskipun ini bukan lokasi
untuk pemandangan sunset yang indah. Namun, masih layak bersantai dan memandang
warna langit cerah menjadi gelap.
Bahkan ada beberapa spot photo
yang kece, seperti ayunan di pesisir pantai. Mandi eh berenang di lautan lepas.
Bahkan, sejauh mata memandang pemandangan di pesisir pantai sangat bersih dan
terawat. Duduk manja di bangku restoran. Namun, sayang pelayanan di tempat ini
sangat lama. Baik sistem memesan makanan hingga mengembalikan uang kembalian. Semoga
saja kedepannya, jika aku datang lagi ke tempat ini sudah ada perubahan
pelayanan menjadi lebih baik.
Apakah tempat ini layak untuk
di datangi baik lokal maupun manca negara? Tentu saja jawabannya layak banget!
Pemandangan pantai trikora itu tidak bisa ditutup sebelah mata. Meskipun nama
pantai ini adalah Pantai Madu Tiga tetapi masih sejajar pantai trikora yang
merupakan pantai terpanjang di Pulau Bintan.
Pantai Trikora itu merupakan
pantai yang bisa di nikmati siapa saja. Baik wisatawan lokal maupun manca
negara. Biasanya, menjelang hari Raya dan hari Idul Fitri khususnya; banyak
sekali warga tempatan piknik bersama keluarga di Pantai Trikora. Entahlah, pandemic
ini apakah mereka bisa seceria merayakan hari kemenangan?
Namun di harapkan, mereka
tidak akan pergi ke pantai untuk menghindari penyebaran virus korona. Sehingga
kedepannya kita bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasa. Sejujurnya, aku
pun sudah rindu ingin merasakan sentuhan lembut angin pantai yang menyentuh
kulit aku. Membuat aku merasa kesal, karena rambut aku selalu dibuat berantakan
hingga kusut. Bahkan, bau air laut yang menempel pada kulit. Bertelanjang kaki
menelusuri pesisir pantai, sesekali bermain dengan ombak yang membuat baju
basah.
Di niatkan dari rumah tidak ingin mandi air laut, tetap saja sampai di
sana niat itu hilang entah kemana. Aku tahu, kamu sudah merasakan rindu ingin
berpetualang. Namun, hentikan keegoisan kamu untuk kepentingan bersama.
Setelah, Pemerintah mengatakan Indonesia sudah terbebas dari covid baru kita
bisa bersenang-senang ke mall, pantai hingga gunung. Sebab, covid sudah menjadi
sejarah. Sayangnya, saat ini covid masih menanti kita yang siap dijangkit
karena keegoisan.
Kedepannya, kalau aku menginap di Resort Madu Tiga yang ada di Pulau Bintan, baru aku kasih ulasan atau review berdasarkan pengalaman aku ketika menginap di sana ya teman!
Be traveler as the way you are
XOXO
Visit my storycitra, kitabahagia, jejak cantik, petunjukhidup, ngerumpi blog
Nama pantainya lucu, kayak judul lagu Malaysia yang diremake Ahmad Dhani, hihi
ReplyDeleteSpot saung yang ada di pantainya kece banget, kak. Jadi pengen moto moto di situ, pasti romantis banget kali ya kalo foto bareng pasangan. Backgroundnya pantai sama langit yang cerah
ReplyDeleteAku tuh senang bnget baca blog travelingnya sista Citra..jadi seperti traveling langsung klo baca ulasan nya..mana keren2 tmptnya..duh pengen banget nih ke resort dan pantai madu tiga warna.. unik ya nuansa Bali nya kerasa banget..
ReplyDeleteMurce kak Citra. Cuma 10 ribu bagi pengunjung yang gak sewa kamar.
ReplyDeleteHiks, aku harap covid 19 segera berakhir ya kak. Udah gak kuat nih menahan gejolak kepengen libur minimal ke pantai. Tapi was-was juga saat lebaran nanti. Takut kalo pantai bakal banyak dikunjungi orang-orang. Sementara keadaan kita belum aman
Pantai trikora nih spot fotonya keren-keren dan instagramable ya kak, hihihi suer keren sih main ayunan di pinggir pantai gitu. Ditemani semilir angin yang berhembus indahnya...
ReplyDeleteNama penginapannya seperti judul lagunya Ahmad Dhani ya kak. Wkwkwk. Kalo dimadu sama pantai mah malah senang yaaaaa. Hihihi. Cuacanya gimana di sana kak? Panas banget kah?
ReplyDeleteDi Pulau Bintan banyak resort yang bagus-bagus ya Mbak, pasalnya sejauh yang saya baca di blog Mbak Sis, biaya sewa kamarnya lumayan terus, hhe. Tapi masuk akal sih ya, bentang alam di sana bagus soalnya
ReplyDeletePantai Madu Tiga bagus ya ada resortnya jadi bisa nyantai di resort setelah main-main di pantai ya... btw itu ada gazebo di pinggir pantai ke sananya berbasah2an kaki lah ya hehe
ReplyDeleteNama pantainya sensitif bagi sebagian istri, hahaha. Duh enak banget kalau nginap di hotelnya ya. Ke pantai tinggal guling-guling aja. Semoga suatu hari nanti bisa jalan jalan kesana 😍
ReplyDeletecakep bener pantainya, kalau malam lampunya nyala gitu ya. wah romantis haha. bisa sekalian honeymoon sama suami wkwkwk. kangen banget mau ke pantai!
ReplyDeletePantainya cantil ya,Kak. Selama pandemi ini sering banget lihat foto pantai seliweran. Saya yang kurang suka pantai karena air asinnya yang bikin lengket, jadi ingin ke pantai juga. Tapi, penginnya pantai di luar Jawa sih 😁
ReplyDeletetempatnya sangat bagus sekali kak, banyak tempat untuk foto selfy sehingga tidak bingung mau cari tempat yang bagus karena semua tempat di sana sangat bagus, tapi harga bagi saya sangat mahal 750K.
ReplyDeleteCakep banget ya pantainya, bisa sambil mainan ayunan jadi makin seru main di pantai
ReplyDelete