AsiaButterflyTraveler.com- Aku ingat tahun 2014 lalu, ketika aku liburan ke
Batu, Malang. Aku menyempatkan diri melirik Museum Angkut. Namun, sayang aku
tidak masuk ke dalam. Aku hanya melihat sekelilingnya saja. Aku memutuskan
masuk ke dalam museum topeng dan makan di Pasar Apung. Aku merasa sangat bahagia kala itu, meskipun
liburan aku singat dan aku hanya menikmati waktu di area Museum Angkut.
Tahun ini, aku mencoba kembali
liburan ke Batu, Malang. Aku sudah memutuskan dari awal untuk menikmati Museum
Angkut. Beberapa anggota keluarga, kala itu juga sudah setuju untuk
menghabiskan waktu di Museum Angkut. Sesungguhnya, harga tiketnya terasa sangat
mahal dan tidak seperti yang aku bayangkan. Satu orang, kami harus mengeluarkan
biaya sebesar 100,000 IDR. Jika membawa kamera DLSR atau kamera pket juga
dikenakann biaya tambahan sebesar 30,000 IDR. Saat membeli tiket, aku berpikir
kenapa ya harga sebuah tempat yang bernama museum bisa sangat mahal seperti ini
untuk tiket masuknya.
Ketika aku melangkahkan kaki
ke dalam gerbang museum angkut, staff yang menjaga gerbang pintu masuk
memberikan stiker pada pergelangan tanganku. Musuem angkut ini berada di Kota Batu,
Jawa Timur, Indonesia. Museum angkut ini dibuka jam petang hari, tepatnya
sekitar jam 12.00 sampai jam 08.00 malam, setiap hari. Jadi jangan kuatir, jika
kamu ingin mengunjungi tempat ini untuk bersenang-senang. Setiap menit yang
kamu luangkan di dalam museum angkut ini sangat berharga. Mungkin, kamu
berpikir apa yang dimaksud dengan angkut. Angkut itu adalah transportasi. Jadi,
musum ini memiliki beragam perlengkapan transportasi.
Bolehkah, aku bertanya apa
yang ada di dalam benak kamu ketika kamu mendengar tentang transportasi? Tentu saja,
itu akan banyak sekali kendaraan seperti beragam jenis mobil, angkutan kota.
Sejujurnya, aku suka sekali salah menulis nama museum angkut ini menjadi museum
angkot. Padahal di dalam museum ini, tidak hanya angkutan kota saja, tetapi
beragam transportasi darat maupun udara. Kamu akan menemukan beragam koleksi
transportasi dari yang unik, klasik hingga modern. Museum angkut ini tidak
hanya memamerkan transportasi yang ada di Indonesia, tetapi juga transportasi
luar negeri. Dimana kamu akan sangat menyukainya, ketika mengelilingi museum
angkut ini dengan berbagai macam koleksi yang dipamerkan.
Museum angkut ini menyediakan
sekitar 300 koleksi transportasi. Setiap jenis koleksi di museum angkut ini
mulai dari tradisional hingga moderen. Dimana, museum angkut ini dibagi menjadi
beberapa zone. Setiap zona atau area memiliki beragam style dan latar belakang.
Background yang ada di Museum Angkut ini mulai dari gedung Asia, Eropa hingga
Amerika. Ketika kamu tersesat atau berada di zona Eropa, kamu akan menemukan
berbagai macam mobil vintage. Kebanyakan area di Eropa ini disetting tahun
1800-1900 ala gaya Prancis.
Yang paling aku suka itu
ketika berada di zona Asia, tepatnya di bagian transportasi umum dan pesawat.
Aku tidak ingat dengan jelas, nama zonanya. Aku hanya ingat, aku melihat
beberapa transportasi jadul. Bahkan transportasi sebelum aku lahir ke dunia
ini. Keren banget kan! Koleksi angkutan uum mulai dari becak, sejujurnya ketika
aku melihat itu. Pikiran aku kembali pada masa ketika aku kuliah di Yogyakarta,
dan sebagain besar aku selalu menggunakan becak sebagai transportasi umum untuk
pergi ke Malioboro. Ketika aku melihat latar belakang becak tersebut,
tertuliskan juga jalan Malioboro. Entah kenapa, wajah aku tersenyum dengan
sendirinya.
Aku meluangkan waktu dengan
perlahan di setiap zona, sebab semuanya itu sangat berarti. Hampir setengah
hari aku mengelilingi museum angkut ini. Meskipun harganya mahal, tetapi sesuai
dengan apa yang kita dapatkan. Aku juga meluangkan waktu sedikit lebih lama di
bagian pesawat. Aku juga duduk di kursi, tempat presiden duduk di dalam pesawat
presiden itu. Keren sekali bukan dan aku tidak pernah memimpikannya juga.
Walaupun demikian, itu hanya pesawat simulasi, tetap asaja aku merasa senang
dan bisa menikmati pesawat VIP tersebut mulai dari bangku yang nyaman, hingga
ruang makannya. Di beberapa area atau zona museum angkut, managemen museum
angkut sudah menyediakan beberapa staff yang siap sedia menolong beberapa
pengunjung untuk mengambil photo. Jadi, tidak usah kuatir, jika kamu pergi
liburan seorang diri ketika berkunjung ke Museum Angkut. Kamu tidak akan
memiliki persoalan untuk mengambil gambar di setiap zona Museum Angkut.
Related
Post
|
Bagaimana pendapatkan orang
setelah berkunjung ke museum angkut yang berada di Batu, Malang ini ya? Apakah
kamu penasaran juga dengan pendapat mereka! Mari, kita beberapa pendapat orang
yang membicarakan museum angkut ini.
Mr A: Ini sangat menyenangkan untuk melihat sisi
bagian pendidikan pada museum angkut ini. Beberapa kendaraan dan juga mobil
yang ada di sana sangat menarik. Banyak spot photo dan tepatnya juga tidak
terlalu ramai.
Miss B: Orang-orang bilang tempat ini sangat
menyenangkan dan juga besar untuk sebuah museum mobil di Indonesia. Tentu saja,
pendapat mereka benar dan aku setuju. Tempat ini memiliki beragam mobil yang
bisa dilihat, khususnya mobil Amerika tahun 50 hingga 60-an.
Mrs C: Musim ini memiliki banyak sekali sejarah
mengenai kendaraan seperti mobil dan juga motor. Mereka memiliki banyak koleksi
mobil tua dan juga motor. Bahkan juga ada koleksi pesawat terbang. Aku suka
sekali meluangkan waktu di Museum Angkut ini
Wong
Jowo: Aku tidak pernah bosan mengunjungi musum angkut ini. Aku suka bagian
kereta api, karena aku masih kecil, jadi aku bisa menggunakan kereta apinya.
Related
Post
|
Museum Angkut
Batu, Malang, Indonesia
Alamat: Jl.
Terusan Sultan Agung No.2, Ngaglik, Kec. Batu, Batu City, East Java 65314
Dibangun 9 March
2014
Jam
Operasional setiap hari di mulai pukul
12.00 pm sampai jam 08.00 pm malam.
|
Sejujurnya, aku suka banget
menyaksikan carnival atau parade di Musuem Angkut. Beberapa orang menggunakan
pakaian kostum. Kebanyakan dari mereka memakai kostum pahlawan dan juga kartun.
Tentunya, itu sangat menggembirkan. Kita menari bersama dan juga menggambil
beberapa photo selfie dengan mereka.
Tidak kah kamu merasa lapar
ketika meluangkan waktu sepanjang hari atau setengah hari di museum angkut,
soalnya tempat ini bukanya siang hari. Tentu saja, aku merasa lapar, jangan kuatir!
Kamu bisa makan, sebab di beberapa tempat mereka menyediakan warung atau stand
makanan atau café. Kamu juga bisa makan di Pasar Apung dan kembali lagi ke
Museum Angkut tidak ada masalah, selama kamu masih menggunakan tiket tanda
masuk di pergelanggan tangan kamu dan tiket itu tidak rusak.
Ketika aku mengunjungi museum angkut
ini, aku makan di cepat saji di dekat zona Las Vegas ssebelum parade di mulai.
Harga makanan di dalam area museum angkut ini masih terjangkau. Kita juga makan
ice cream jadul dan juga kembang gula yang dibentuk kartun. Kita benar-benar
meluangkan waktu dengan penuh kegembiraan dan senyuman. Setiap zona di museum
angkut ini, kita selalu mengabadikan momen dan menjadi bagian koleksi photo.
Aku bertaruh kamu juga akan melakukan hal yang sama untuk menyimpan kenangan
yang indah ketika liburan ke Batu, bukan?
Jika kamu berpikir artikel ini
berguna dan membuat kamu ingin berkunjung ke museum angkut di Batu, Malang.
Maukah kamu membagikan artikel ini di sosial media milik kamu atau membagikan
link kepada teman kamu yang ingin liburan ke Batu, Malang. Mereka pasti akan
berkunjung ke museum angkut ini. Museum angkut ini merupakan tempat terbaik di
Batu untuk berkeliling dengan cara perlahan untuk menikmati setiap momen yang
ada di tempat ini.
Based Experience Butterfly Traveler
|
Bagaimana Pelayanannya?
|
Bagus, aku memberikan
bintang 5
|
Bagaimana harga tiket masuknya?
|
Mahal tetapi sesuai lah.
|
Apa yang kamu rasakan, ketika berada di dalam?
|
Aku merasa bahagia, makanya aku beri bintang 5
|
Apakah kamu akan merekomendasikan tempat ini?
|
Ya
|
Apakah kamu akan kembali lagi?
|
Ya
|
Apa yang paling kamu sukai di tempat ini?
|
Paradenya dan juga zona Eropa, karena aku belum
pernah ke Eripa dan aku suka latar belakang setiap tempat yang ada di Museum
ini.
|
YOUTUBE CHANNEL
The Map of Museum Angkut (Transportation Museum)
Be traveler as the way you are
XOXO
Visit my storycitra, kitabahagia, jejak cantik, petunjukhidup, ngerumpi blog
Kapan yaa bisa ke Museum Angkut juga... gpp mehong asal worth it Kak hehe... kl bawa anak2 pasti ada nilai edukasinya juga nih, scr ada 300 unit koleksi kendaraan angkutan yg tua2 yaa
ReplyDeletesaya doang kali yak yang belum sempat mampir ke museum angkut ini haha. kemarin ke malang tuh belum sempet. sempetnya ke jatim park doang. emang harus lama ya di malang, biar bisa menjelajah kemana-mana sampai puas hehe.
ReplyDelete