Btraveler-Mari
berpetualang di sebuah pulau! Dimana pulau ini sangat menyenangkan untuk
mendapatkan kegembiraan di akhir pekan. Menikmati hari yang cerah dan
pemandangan yang indah seperti liburan mewah tanpa banyak orang disekeliling
kamu. Pulau ini masih bagian dari Pukau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau,
Indonesia. Jujur, aku baru pertama kali menginjakan kaki di pulau ini dan aku
langsung jatuh hati dengan air yang jernih dan juga pasir putih yang
mengelilingi pulau ini.
Meskipun pelabuhannya tidak or masih
belum sempurna di Pulau Beralas Pasir dan dari Desa Teluk Sebung untuk mencapai
pulau ini membutuhkan sebuah kapal dengan menempuh perjalanan sekitar 20 menit
kurang lebih tergantung dengan kondisi laut dan ombak saat itu. selama
perjalananku ke Pulau Beralas Pasir ini dimana beberapa orang menyebutkannya
sebagai White Sands, kala itu ombak sangat tinggi. Sehingga aku merasa seperti
berada di roller coaster naik dan turun di lautan dengan langit biru yang
mengelilingiku. Begitu menakjubkan! Meskipun begitu, ada sinar matahari yang
nakal. Dia mencoba membakar kulitku. Aku tidak begitu peduli! Beruntungnya diriku,
aku telah menggunakan lotion pelindung kulit dengan SPF 100 sehingga cahaya
nakal sinar matahari yang sedang cerah itu tidak merisaukanku.
Ketika kapal hampir mendekati pulau
itu, aku memutuskan melepaskan sepatuku karena pelabuhannya rusak. Kapal berhenti
di pesisir pantai Pulau Beralas pasir. Airnya sangat jernih terlihat dan
bercahaya karena pantulan sinar matahari. Sungguh menggoda ketika aku merasakan
air dingin menyentuh kakiku. Aku melihat sekeliling pulau dari balik kacamata
hitamku. Itu adalah hal yang menawan dengan pasir putih yang lembut seperti salju
dan berlian karena sinar matahari. Walaupun begiu cuaca begitu panas, aku
mencoba mencari tempat berteduh. Aku duduk dibawah pohon.
Tidak terlalu buruk untuk melihat
langit biru dari tempat aku dudu. Tetapi, itu bukan aku jika aku tidak mau
mengelilingi pulau ini, walaupun tidak terlalu lama untuk melihat pulau ini. Matahari
membuat aku sakit kepala karena kondisinya saat itu sedang terik. Mungkin dikarenakan
aku vampire yang takut dengan sinar matahari hahaha. Oops, aku hanya bercanda
saja. Aku tidak mau terbakar, itulah yang sebenarnya hahaha.
Beberapa orang dari grup menemukan
beberapa tempat untuk bersantai dan mengobrol dengan teman mereka. Beberapa orang
mencoba menggunakan jaket pelampung untuk pergi snorkeling. Aku menemukan
pondok yang menyenangkan walaupun sederhana tetapi dapat melindungiku dari
sinar matahari yang nakal dan angin menjadi sahabat dekatku. karena pondokan
itu hanya terdiri darai atap yang terbuat dari ilalang dan tanpa dinding yang
mengelilingi pondokan serta lantai yang terbuat dari kayu. Tentu saja itu
sangat menyenangkan ketika melihat sekeliling kita laut dan angin bermain
dengan rambutku.
Siang hari telah tiba dan aku
menyadari matahari semakin nakal tetapi aku tidak ingin hanya bermalas-malasan
di pondok. Jadi, mari kita keluar dan melihat apa yang ditawarkan di pulau ini
kepada pengunjung. Di sana ada banyak sekali kura-kura yang tersimpan dalam
aquarium dengan berbagai usia. Kura-kura itu akan dikembalikan ke luat ketika
mereka sudah bisa melindungi diri mereka sendiri, aku rasa begitu. Pulau ini
tidak terlalu buruk jika kamu seperti aku menyukai pulau pribadi untuk liburan
sesekali. Karena pulau ini tidak terlalu banyak orang disekeliling kamu. Berpura-pura
menjadi “orang kaya” dan mendapatkan liburan mewah/ luxury. Aku suka itu!
apakah kamu mau mengetahui lebih lanjut mengenai pulau ini? Kamu bisa menghubungi
aku di email aku yakni 2travellife@gmail.com
karena di masa akan datang aku ingin membuat open trip untuk membangun mimpiku
menjadi kenyataan dengan keliling di banyak negara di dunia ini. Kamu bahagia,
aku juga, semua berbagi kegembiraan.
Be traveler as the way you are
XOXO
Visit my storycitra, kitabahagia, jejak cantik, petunjukhidup, ngerumpi blog
No comments