AsiaButterflyTraveler.com-Apakah kamu siap berkeliling
ke Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Indonesia? Sejujurnya, aku suka sekali
melakukan pertualangan ke Pulau Penyengat. Beberapa orang bilang bawasanya
pulau ini sangat kecil, tetapi bagi aku pulau ini tidak bisa ditelusuri hanya
dalam waktu sehari tanpa terburu-buru. Banyak tempat yang indah yang bisa kalian
dapatkan, ketika berkeliling di Pulau Penyengat.
Baca eng version: 6 Things to do in Penyengat
Berdasarkan pengalaman aku,
ketika berkunjung ke Pulau Penyengat ini, kalian akan menikmati berbagai macam
cerita, pemandangan dan juga kuliner; semuanya bisa didapat di Pulau Penyengat,
termasuk mencoba pakaian tradisional Malaysia. Mari, kita melakukan pertualangan
lagi. Apapun yang mau kalian lakukan ketika berkunjung ke pulau ini, terlebih
dahulu kalian harus berkunjung ke kota Tanjungpinang. Kemudian, kalian bisa
melanjutkan dengan menggunakan kapal tradisional. Masyarakat setempat
menyebutnya pompong. Jangan kuatir, kapal ini aman dan beroperasi setiap pagi
hingga paling akhir pukul 06.00 sore. Jika kamu mau rental kapal pulang pergi
harganya dibandrol sekitar 150.000, tetapi juga kalian hanya mau membeli tiket
sekali jalan. Harganya berkisar 7.500 per orang. Kapal ini akan berangkat
ketika penumpang sudah mencapai 15 orang, jadi harap sabar menanti sampai kapal
ini penuh ya.
Perjalanan singkat dari kota
Tanjungpinang ke pulau Penyengat hanya 15 menit. Kalian dapat menikmati
pemandangan, saat kapal berjalan. Perlu diketahui, suara kapal begitu berisik.
Nggak usah merasa terganggu ya. Jika kalian merasa takut karena ombaknya tinggi,
kalian bisa menutup mata dan makan permen. Itu akan membuat kalian lebih baik
dari mabuk laut. Akhirnya, tanpa disadari kalian pun tiba di Pulau Penyengat!
Kalian memiliki dua alternatif untuk melakukan pertualangan di pulau ini,
dengan becak motor atau jalan kaki. Jujur, aku suka dengan cara jalan kaki.
Sehingga aku bisa menemukan tempat yang bagus, tetapi jika kalian ingin
mendapatkan tempat dan photo dan
beberapa lokasi sejarah tidak ada salahnya menggunakan becak motor. Hal itu bukanlah ide yang buruk.
Para Bentor (Becak Motor) ini sudah tahu akan membawa kalian pergi kemana,
mereka akan membawa kalian ke beberapa
makam yang penuh dengan sejarah tentang kerajaan Melayu.
6 Hal yang dapat dilakukan di
Pulau Penyengat, Kalian harus melakukannya saat liburan di Pulau Bintan.
1. Temukan Sejarah
Jika kalian menyukai sejarah,
temukan banyak sejarah di Pulau Penyengat dan membuat kalian belajar hal-hal
baru tentang kisah sejarah kerajaan Riau. Tempat ini memiliki banyak cerita
mulai dari masjid khusus hingga puisi dan kisah para raja. Beberapa bangunan
tua masih ada dan tempatnya terpencar di beberapa sisi Pulau Penyengat. Kalian
dapat menemukannya dan membuat foto yang luar biasa dengan latar bekalang
bangunan kuno tersebut. Aku yakin kalian akan menyukainya, sama seperti aku.
2. Tersesat di Bukit Kursi
Aku paling suka, ketika
tersesat di salah satu bukit yang ada di Pulau Penyengat, nama bukitnya
adalah Bukit Kursi. Kalian bisa
menemukan pemandangan yang indah dari
atas bukit kursi. Bahkan, ada beberapa peninggalan meriam kuno. Jujur,
aku suka melihat pemandangan dari bukit kursi. Aku bisa melihat lautan
mengelilingi pulau ini, seakan-akan aku
menjadi seperti mata-mata hahaha. Itu luar biasa sekali, apalagi sesekali angin datang meniup dan membuat cuaca panas
seakan hilang sesaat.
3. Temukan Tempat Photo yang Keceh Habis
Banyak sekali tempat spot
photo baik modern maupun lama yang akan membuat kalian merasa bahagia. Sebab,
kalian akan mendapatkan banyak sekali koleksi foto seperti pemanangan alam dan
juga bangunan lama sebagai latar
belakang photo kalian. Ini lah yang paling aku sukai yaitu berburu spot photo di Pulau Penyengat.
4. Coba Pakai Pakaian Adat
Melayu
Apakah kalian suka menggunakan
pakaian tradisional saat mengunjungi tempat baru? Jika jawaban kalian adalah
YA; maka tidak ada salahnya, kita pergi ke aula pertemuan desa. Kalian
bisa menyewa pakaian tradisional dengan
harga terjangkau dan mengambil foto dengan latar belakang panggung pernikahan
adat Melayu di dalam balai desa.
5. Santai Sambil Menikmati
Kuliner
Setelah puas mengeksplor pulau
ini, aku yakin kalian merasa lapar. Mengapa kita tidak mencoba
makan kuliner di dekat pelabuhan atau di dekat balai desa. Ada beberapa penjual
yang menjual beberapa makanan tradisional dengan harga terjangkay. Sambil makan
kalian bisa mendengar suara gelombang laut dan juga merasakan angin menyentuh
kulit telanjang kalian. Duh, menyenangkan sekali, sambil ngerumpi dengan teman
bukan.
6. Coba pakai Becak (Motor
becak)
Aku bisa membayangkan bagaimana
rasa lelah kaki kalian ketika menelusuri pulau Penyengat. Kenapa, kalian tidak
mencoba menggunakan becak di pulau
Penyengat. Itu bukan ide yang buruk, kalian bisa menggunakan becak motor untuk kembali ke pelabuhan, plus siapa tahu kalian
melewati beberapa spot yang terlewat. Nikmati setiap ketika becak motor melalui
jalan-jalan kecil di Pulau Penyengat. Kalian juga bisa meminta supir untuk
berhenti sebentar, ketika kalian merasa belum menggambil photo di lokasi yang
kalian lalui. Sebab, harga becak motor per 3 jam kalau tidak salah. Kalian juga
bisa koq bernegosiasi soal harga becak.
Jadi, apakah kalian siap
melakukan pertualangan di pulau Penyengat yang ada di Pulau Bintan? Tepatnya,
kota Tanjungpinang? Apa aku harus memberikan saran kepada kalian, ketika kalian
mengunjungi tempat ini? Baiklah, aku mau berbagi hal yang perlu kalian lakukan
ketika mengunjungi Pulau Penyengat ini. Pertama menggunakan sepatu yang nyaman,
membawa air, menggunakan lotion nyamuk, membawa topi, kamera dan tripod. Lalu, bersenang-senanglah
di sana. Itu saja, tetapi yang paling penting jangan lupa membuang sampah pada
tempatnya.
Bila kalian merasa artikel ini
berguna, mari tekan tombol share dan berbagi ke sosial media milik kalian, biar
teman yang lain pada tahu apa yang harus dilakukan, ketika mereka ingin
berkunjung ke Pulau Penyengat. Sampai jumpa, di kisah pertualangan lainnya.
Be traveler as the way you are
XOXO
Visit my storycitra, kitabahagia, jejak cantik, petunjukhidup, ngerumpi blog
baru tau beneran ada pulau yg namanya pulau penyengat. Budaya melayu sangat kental ya di sini.
ReplyDeleteDi pulau ini apa tersedia penginapan juga mbak? Atau harus balik ke Tanjung pinang untuk cari penginapan?
ReplyDeletembaa aku baru denger ada Pulau Penyengat di PP ini. Lokasinya sangat tentram dan damai terlihatnya bisa buat stress release nih disini. Udah gitu banyak lokasi bersejarahnya juga yang bisa kita kunjungi ya
ReplyDeleteWaow dirimu cantik pakai baju Melayu. Aku pernah ke pulau Penyengat udah lama banget. Surprise aja, sekarang warnanya kuning gitu, kenapa yah? Dulu dindingnya putih, kusennya hijau. Rasanya lebih anggun gitu warnanya putih. Tapi yawdalah…
ReplyDeleteKemakam-makam di sekitarnya ga? Spooky gitu cungkupnya dibajuin oren. Jadi kayak orang-orangan...
thanks sarannya, mbak. lotion anti nyamuk memang perlu kalau kita jalan-jalan ke udara bebas yang dekat air dan pepohonan. jangan sampai pulang jalan-jalan jadi nggak nyaman karena bentol bekas gigitan nyamuk.
ReplyDeleteMba citra seriusan itu model becaknya begitu?
ReplyDeleteUnik sekali. Ongkos sekali jalan juga murah. Cuma 7500.
Wah kalo ada jalan ke Tanjungpinang bakalan singgah deh ke pulau penyengat
Aku pernah berkunjung ke tanjung pinang, tapi belum pernah berkunjung ke destinasi tsb. Karena kebetulan juga saat itu kesempatannya tidak lama. Jadi tidak bisa muter² labih lama.. sangat di sayangkan ya.
ReplyDeleteEh namanya bukit kursi? Unik tempatnya Kak. Pakaian tradisional Malaysianya juga cantik ya
ReplyDeletePakaian Malaysia karena masih etnis Melayu mirip-mirip sih kak sama kayak pakaian Melayu di Indonesia.
DeleteNaik kapal dengan tarif cuma 7500 itu murah banget mbak, apalagi menuju tempat wisata.
ReplyDeleteSaya pernah ke Tanjung Pinang tapi nggak sempat menyeberang ke pulau penyengat. Semoga suatu saat bisa ke sana
Menyenangkan sekali berkunjung ke Pulau Penyengat ini ya Mbak. Tapi saya penasaran, kenapa dinamai Pulau Penyengat ya? Apa banyak penyengat di sana?
ReplyDeleteFoto yag terakhr membubarkan ide komentar yang telah tersusun. Hihihihi.
ReplyDeleteLumayan serem ya, seperti lihat burung gagak bergerombol di reruntuhan rumah.
Btw, tempatnya cukup asyik meski tak bisa dikatakan istimewa. Lumayan untuk melepas penat bersama teman melihat ombak, pemandangan, dan menerka kisah di balik reruntuhan bangunan,
Suka kali bah sama budaya Melayu..seperti daun kelapa melambai2 gt
ReplyDeleteKalau dari tanjungpinang ke sananya gimana mbak? Ada transportasi khusus atau bisa pakai ojek online?
ReplyDeleteMba suer aku baru tahu dari artikelnya mbanya kalau ada yang namanya Pulau Penyengat di Tanjungpinang ini. Banyak yang bisa dieksplor ya. Aku penasaran sama bukit kursi, indah pemandangannya sama itu becak motornya cakep.
ReplyDeleteOo, di pulau penyengat ada becak motor juga. Di kampungku juga ada, namanya bentor. Enak sih naik itu, kendaraan yg manusiawi, dibandingin becak sepeda
ReplyDeletesewa bajunya di aula pertemuan desa? waaah...boleh gak ya bajunya sekalian dipakai keliling buat foto2 di pulau ini?
ReplyDeleteWah aku belum pernah ke Pulau Penyengat
ReplyDeleteTernyata cantik ya pulaunya. Banyak hal yang bisa dijelajahi
Mulai dari sejarah hingga panorama alamnya
Semoga suatu hari bisa ke sini
Pengen sekali2 bisa tugas atau liburan ke sana. Sepertinya asik buat hunting foto dan bisa buat "lari" dari kesibukan dunia kerja ini kak.
ReplyDelete10 bulan di Bintan belum pernah berlabuh di Pulau Penyengat. Padahal pengen bgt ngerasain belanja pakai koin kayu.
ReplyDeleteBaca ini tuh,, aq sambil mikir,, foto2nya yang kece karena anggle pengambilan gambar yang pas or emang tempat wisatanya yang oke banget?? Hehe kayanya 22 nyaa..
ReplyDeleteIndah pemandangan di Pulau Penyengat ya. Aku baru tahu juga nih tentang pulau ini, padahal salah satu iparku dari suami orang Tanjung Pinang yang masih sering bolak-balik pulang kampung. Mesti bikin jadwal suatu hari nanti eksplorasi pulau Sumatera karena ke sana aku baru menjejakkan kaki di Palembang, Lampung, dan Pagaralam, itu pun belum eksplorasi maksimal
ReplyDeleteAku penasaran pengen naik motor becak. Pengen tau aja gimana rasanya gitu. Apakah mirip-mirip kaya naik bajaj atau enggak
ReplyDeleteYang paling aku suka dari pergi berwisata ke suatu daerah itu yaitu mencoba pakaian daerahnya seru aja sih menjadi kenangan yang memorable banget menurutku
ReplyDeleteKalau jalan-jalan itu santai yaa Kak Citra, gak perlu buru2 nyelesaian jalan ke satu pulau meskipun pulaunya kecil ya... noted deh. Jadi bs menikmati suasana dengan baik ya. Sip deh Pulau Penyengat.
ReplyDelete