Hati-Hati Pergi ke Telaga Biru dan Gurun Pasir Bintan
Asiabutterflytraveler.com-Ketika langit biru dan mentari bersinar dengan sangat panasnya. Kamu akan terbakar di “Gurun Pasir” Desa Busung, Pulau Binan, Indonesia. Bagaimana pun panasnya cahaya mentari seakan ingin membakar kamu dan membuat kamu ingin bersembunyi dari cahayanya, tetapi pemandangan langit biru dan cahaya biru serta danau biru membuat kamu tetap meneruskan perjalanan kamu untuk menikmati pemandangan di Desa Busung.
Aku tidak
begitu menyukai hari yang cerah dengan sinar mentari yang membara; karena dapat
membakar kulit aku, ketika aku menjelajahi area Danau Biru, dan Gurun Pasir!
Namun, ketika mentari terus meranjak ke atas, dan memberikan sinar terangnya, dan
membuat dunia ini menjadi sangat panas. Hal itu malah membuat kamu terpesona
akan keindahan alam yang ditawarkan di Desa Busung. Kamu, dan aku tetap terus menelusuri gurun pasir, dan mendapatkan pemandangan yang sangat indah. Sehingga,
kamu dan aku merasa jatuh cinta pada pemandangan yang ada di depan kita. Sinar
mentari seakan menjadi berlian di dalam telaga atau danau biru.
Di sana ada beberapa tempat photo yang menarik, bagi
kalian penggemar instagram untuk mengabadikan moment ketika liburan ke sana.
Sejujurnya, aku juga suka mengambil photo selfie dengan pemandangan yang indah.
Itulah, sangat menyenangkan, jika di upload di akun instagram aku dengan hastag
#WonderfulIndonesia
#AmazingIndonesia #BintanIsland tentu saja! Menjelajahi area ini dalam kondisi
cuaca yang sangat panas, tentu saja sangat sukar jika kamu adalah tipe orang
yang takut dengan kulit terbakar atau warna kulit kamu akan bertambah gelap.
Itulah sebabnya, aku tidak pernah lupa menggunakan sunscreen untuk wajah aku;
kamu bisa lihat produk sunscreen yang aku gunakan di sini http://bit.ly/travelheboh untuk produk lokal sunscreen. Ini produk khusus aku
gunakan di wajah, kalau tubuh tentu saja berbeda. Aku juga tidak lupa untuk
melindungi mata aku dari cahaya mentari dengan menggunakan kacamata hitam.
Desa Busung merupakan tempat
yang wajib dikunjungi, ketika kamu ingin melihat “pemandangan gurun pasir Desa
Busung” Jangan membandingkannya dengan gurun pasir dari Negara Egypt, jelas
saja jauh berbeda! Sebab, gurun pasir di Bintan ini terjadi, karena penambangan
pasir. Setelah mengelilingi area ini, orang lokal, atau penjaga sana akan
meminta bayaran ketika kamu mengambil
beberapa spot photo yang ada di sana. Alasannya, tentu saja, karena mereka yang
membuatnya. Tentu saja, mereka berhak atas kerja kerasnya bukan, satu atau dua
spots dikenakan 5,000 rupiah.
Ketika kamu sudah mendapatkan
photo yang keren di “telaga/danau” dan gurun pasir, jangan lupa untuk istirahat
sambil menikmati minuman air kelapa dingin atau rujak. Banyak warung dengan
tempat duduk yang lumayan untuk melepas penat setelah jalan-jalan dibawah terik
mentari.
O.K Sampai sekian dulu cerita
aku mengenai Danau biru, hati-hati ya kalau sudah ke danau biru maka kamu akan
jatuh cinta. Lain kali, aku akan menceritakan tempat yang lain di Pulau Bintan
dengan cerita yang lebih menarik, tempat itu dipanggil pulau Penyengat. Makanya,
jangan sampai ketinggalan update dari blog ini. Jika kamu berpirir ini artikel menarik,
boleh dong di share ke teman yang ingin liburan ke Pulau Bintan. Liburan di Pulau Bintan akan membawa kamu
kembali ke kenangan masa lalu yang indah.
Be traveler as the way you are
XOXO
Visit my storycitra, kitabahagia, jejak cantik, petunjukhidup, ngerumpi blog
No comments